Pengawasan Program Vaksinasi Melalui Audit Stock Opname Vaksin COVID-19

Dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai atas pelaksanaan distribus dan pengelolaan persediaan vaksin COVID-19, Inspektorat Kota Probolinggo melakukan audit atas distribusi dan pengelolaan persediaan vaksin COVID-19, dilakukan mulai tanggal 6-17 September 2021. Sedikitnya ada sepuluh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) pelaksana program vaksinasi COVID-19 di Kota Probolinggo yang di sampling. 

Audit dengan tujuan tertentu ini bertujuan untuk memastikan rantai distribusi dan pencatatan stok vaksin, agar tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, baik distribusi, jumlah dan jenis vaksin serta kualitas maupun administrasinya.

Inpektur Pembantu Wilayah II - Siti Masitoh SH - selaku pembantu penanggungjawab tim pelaksana audit vaksin menjelaskan pengawasan dilakukan dengan pengecekan kondisi vaksin, meliputi ketepatan jumlah, ketepatan suhu penyimpanan, masa expired date  dan pemeriksaan dokumen diantaranya kartu persediaan, Surat Bukti Barang Keluar (SBBK), berita acara serah terima barang, kesesuaian penggunaan vaksin dan sasaran penerima vaksin.

.

Disamping itu pengawasan juga dilakukan dengan membandingkan data distribusi dengan data di aplikasi SMILE (sistem monitoring imunisasi dan logistik elektronik), yakni platform yang disediakan oleh Kementrian Kesehatan yang memuat data seputar distribusi vaksin dan lokasi penyimpanannya mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga puskesmas. Platform ini untuk memastikan data pusat dan daerah sama sekaligus sebagai bentuk transparansi terhadap pengelolaan vaksin covid-19.

harapan dari pengawasan ini, fasyenkes selaku pelaksana program vaksinasi covid-19, agar selalu tertib dalam administrasi dan pengelolaan persediaan vaksin covid-19 (rakhmad.red)